Ahad 06 Dec 2015 12:21 WIB
Sidang MKD Setya Novanto

Dalang 'Papa Minta Saham' Jangan Berhenti di Setya Novanto

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Joko Sadewo
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin (kiri) menghadiri sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin (kiri) menghadiri sidang etik Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (3/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polemik "papa minta saham" yang mencuat belakangan ini diyakini ada yang mendalanginya. Direktur Indonesian Resources Studies (IRESS) Marwan Batubara meyakini bahwa hal ini memang telah "diatur" untuk motif tertentu.

Namun, lanjut Marwan, di balik apapun motifnya, si dalang diharapkan tidak hanya fokus sekedar mengedarkan Setya Novanto saja. Namun, lebih kepada upaya serius untuk menutup celah apapun yang masih melanggengkan pemburu rente. 

“Saya kira jelas ada dalang, tidak bisa dipungkiri lah itu. Cuma kita ingin hasil kerjanya itu tidak hanya fokus kepada kalangan atau orang tertentu termasuk misalnya ingin mengganti SN, melengserkan SN,” kata Marwan saat acara diskusi di Cikini, Sabtu (5/12).

Meski Marwan berharap fokus tidak hanya pada melengserkan Satya Novanto, namun dia mendukung upaya penegakan hukum apabila memang Setya terbukti melanggar hukum. Hanya saja, kata Marwan lagi, jangan hanya fokus sebatas hal itu.

Upaya lain yang lebih serius, menurut dia, adalah mencabut surat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kepada Jim Bob Moffet tanggal 7 Oktober lalu.

“Jadi dalang ini, kalau nanti target tercapai yaitu SN sudah lengser, kemudian surat dengan PTFI tanggal 7 Oktober tetap jalan, ya sebetulnya tidak akan banyak berbeda dengan (pemerintahan) yang dulu. Si dalang ini ya bagian dari pemburu rente juga,” tegas Marwan.

Adapun surat yang dimaksud Marwan tertanggal 7 Oktober 2015 itu adalah surat dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kepada Chairman of the Board Freeport McMoRan Inc. James R. Moffet. Terdapat empat poin dalam surat dengan tembusan Presiden Republik Indonesia itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement