REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koalisi Merah Putih (KMP) sempat menggelar pertemuan pada Jumat (20/11) untuk membahas perkara yang melibatkan Ketua DPR Setya Novanto (Setnov). Salah satu hal yang dibahas dalam pertemuan itu adalah mengenai dugaan keterlibatan Setnov dalam negosiasi kerja sama PT Freeport Indonesia.
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan, KMP sepakat untuk mendorong Setnov agar mengikuti proses yang ditetapkan Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). "Dengan mematuhi MKD, maka persoalan dapat terselesaikan dengan cepat," ucapnya kepada Republika.co.id, Ahad (22/11).
Menurut dia, proses pemeriksaan oleh MKD diperlukan untuk mencari kebenaran atas dugaan keterlibatan Setnov. Dengan adanya pemeriksaan itu, maka diharapkan dapat mengungkap bukti dan fakta yang ada.
Perkara yang melibatkan Setnov diawali dari laporan Menteri ESDM Sudirman Said kepada MKD. Sudirman menyerahkan rekaman percakapan yang diduga dilakukan Setnov dengan petinggi Freeport serta seorang pengusaha. Dalam percakapan itu, Setnov diduga mencatut nama Presiden dan Wakil Presiden untuk meminta jatah saham Freeport yang sebelumnya meminta negosiasi perpanjangan kontrak karya dipercepat.