Sabtu 14 Nov 2015 03:42 WIB

Dokter Andra Sempat Minta Dikirimi Pulsa Rp 20 Ribu

Rep: c36/ Red: Andi Nur Aminah
Keluarga dokter Dionisius Giri Samodra alias dr Andra (24) menerima ucapan belasungkawa saat jenazah tiba di rumah duka di Komplek Mahkamah Agung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (13/11). (Antara/Muhammad Iqbal)
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Keluarga dokter Dionisius Giri Samodra alias dr Andra (24) menerima ucapan belasungkawa saat jenazah tiba di rumah duka di Komplek Mahkamah Agung, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (13/11). (Antara/Muhammad Iqbal)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kenangan demi kenangan bermunculan di benak keluarga dokter Dionisius Giri Samudera atau dokter Andra. Sang ibu, Fransisca Ristantia, menuturkan, putranya sempat memberi pelukan terakhir kepada Andra sebelum anaknya berpamitan pada 4 Oktober. "Sebelumnya, tidak biasa dia minta peluk saya. Saat itu, saya tidak berpikiran buruk," kata Fransisca di kediamannya Perumahan Pamulang Indah, Jalan Cempaka, Tangerang Selatan Jumat (13/11).

Selain minta dipeluk, Andra juga sempat minta dikirim pulsa saat sudah berada di perjalanan. Saat itu, Fransisca sudah mengetahui kondisi anaknya sedang sakit. Karena sebelum berangkat menuju Kepulauan Aru, kondisi badan Andra memang agak demam. (Baca Juga: Sebelum Meninggal, Dokter Andra Belum Terima Gaji).

Menurut ibunya, Andra minta ditransfer pulsa sebesar Rp 20 ribu. "Ayahnya yang mentransfer. Untuk melancarkan komunikasi kami sekeluarga. Sebelumnya, Andra tidak pernah minta pulsa kepada kami," ungkapnya sambil berkaca-kaca.

Fransisca tampak tegar menerima kepulangan jenazah anaknya. Perempuan 50 tahun ini lebih banyak menunduk dan diam. Matanya sembab dan wajahnya pun terlihat letih. 

Saat jenazah putranya dinyatakan menerima penghargaan Kesatria Bhakti Husada Arutala dari Kementerian Kesehatan, mata Fransisca berkaca-kaca. Sekali dua kali dia tampak menyeka matanya, tetapi tidak ada tangis histeris dari ibu tiga anak ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement