Senin 12 Oct 2015 23:29 WIB

Bagian Kursi Helikopter yang Hilang Kontak Ditemukan

  Tim Basarnas dan prajurit TNI AD bersiap melakukan persiapan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM dengan helikopter TNI di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (4/10). (Antara/Sahrul Manda Tikupadang)
Tim Basarnas dan prajurit TNI AD bersiap melakukan persiapan pencarian pesawat Aviastar DHC6/PK-BRM dengan helikopter TNI di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Ahad (4/10). (Antara/Sahrul Manda Tikupadang)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Tim gabungan yang mencari helikopter yang hilang kontak di kawasan Danau Toba telah menemukan bagian kursi alat transportasi udara tersebut.

Ketika dihubungi dari Medan, Senin (12/10) malam, Direktur Polisi Air Polda Sumut Kombes Pol Tubuh Musareh yang memimpin pencarian itu mengatakan, bagian kursi itu awalnya ditemukan masyarakat di perairan Desa Nainggolan, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir.

Temuan bagian kursi helikopter tersebut dilaporkan ke posko tim gabungan yang disiapkan di kawasan Danau Toba. Setelah mendapatkan laporan dari masyarakat tersebut, pihaknya mengirimkan satu peleton personel untuk menyisir lokasi penemuan bagian kursi itu.

"Bagian kursi itu ditemukan sekitar pukul 18.00 WIB. Kita sudah menurunkan tim kesana," katanya. Tim gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap helikopter yang hilang kontak pada Ahad siang (11/10).

Sebelumnya, helikopter milik PT Penerbangan Angkasa Semesta yang terbang dari Samosir, pada Minggu pukul 11.33 WIB menuju Bandara Kualanamu hilang kontak.

Helikopter tersebut terbang dari Siparmahan atau pantai barat Danau Toba melintasi Pematangsiantar menuju Bandara Kualanamu.

Namun pesawat dengan tipe EC-130 PK-BKA yang diisi engineer Heri Purwantono dan tiga penumpang Nurhayanti, Gianto, dan Frans tersebut hilang kontak sebelum tiba di Bandara Kualanamu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement