REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Proses relokasi warga bantaran Sungai Cikapundung yang sempat tertunda akan mulai berjalan kembali pada Jumat (2/10). Proses relokasi warga ini akan dilakukan dengan bantuan dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait.
Camat Cidadap Pepen Efendi mengatakan proses relokasi atau kepindahan warga ini akan dilakukan secara berangsur-angsung atau bertahap mulai Jumat siang. Berdasarkan kesepakatan di antara warga, lanjut Pepen, proses relokasi ini akan dimulai sekitar pukul 14.00 WIB.
Pepen juga mengatakan proses relokasi warga ini dilakukan dengan kondusif berdasarkan kesepakatan bersama dengan para warga. "Jadi semua sudah sepakat, warga akan mulai pindah ke Rusunawa Sadang Serang besok siang," jelas Pepen saat dihubungi pada Kamis (01/10).
Terkait permasalahan teknis dalam proses relokasi, Pepen mengatakan sudah tidak ada kendala. Dalam proses relokasi nanti, Pepen mengatakan akan ada bantuan transportasi pengangkut barang bagi para warga bantaran Sungai Cikapundung.
Pepen mengatakan bantuan transportasi tersebut disiapkan oleh SKPD Kota Bandung terkait seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Bina Marga dan Pengairan serta unsur-unsut terkait lain. Pepen mengatakan proses relokasi ini akan dipimpin langsung oleh Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Wakil Wali Kota Bandung Oded M. Danial yang turun langsung dalam proses relokasi ini juga sempat mengatakan akan turun langsung memantau proses relokasi. Di samping permasalahan teknis seputar proses relokasi, Pepen juga mengatakan pihaknya telah beberapa kali melakukan pertemuan bersama dengan para perwakilan warga.
Dalam pertemuan tersebut, Pepen mengatakan pihak Pemerintah Kota Bandung berupaya untuk menampung aspirasi para warga. "Kami terus berkoordinasi termasuk terkait aspirasi mengenai pendidikan anak-anak (warga bantaran Sungai Cikapundung)," tambah Pepen.
Sebelumnya, di kawasan bantaran Sungai Cikapundung sedang berlangsung proyek pembangunan amphitheater yang merupakan bagian dari perbaikan dan penataan ulang Sungai Cikapundung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika