Sabtu 05 Sep 2015 12:22 WIB

Ratusan Remaja di Bengkulu Menikah Dini

Menikah.   (ilustrasi)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menikah. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MUKOMUKO -- Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, mencatat selama 2014 sebanyak 300 orang remaja di daerah itu yang menikah di usia dini.

"Sebanyak 300 remaja itu menikah dini di usia 16 hingga 18 tahun. Mereka ini mayoritas remaja yang putus sekolah. Hanya sebagian kecil remaja yang masih sekolah dan berhenti karena menikah," kata Kabid Keluarga Berencana dan Kesehatan Keluarga Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Mukomuko, Edwin Harnani, di Mukomuko, Sabtu.

Ia mengatakan, setiap tahun jumlah remaja yang nikah dini di daerah itu semakin menurun. Sebanyak 300 remaja yang menikah di usia dini tahun 2014 itu lebih sedikit dibandingkan remaja yang nikah dini tahun 2013.

Pada tahun ini, katanya, jumlah remaja yang nikah dini semakin sedikit. Terhitung sejak Januari hingga Juli 2015 baru sebanyak 100 orang remaja yang nikah dini. Kemungkinan sampai akhir tahun ini jumlah remaja yang menikah dini tidak sampai 300 orang.

Menurutnya, angka pernikahan dini di daerah itu menurun karena meningkatnya pengetahuan masyarakat setempat tentang kesehatan reproduksi remaja.

Instansi itu, katannya, selalu mengarahkan siswa di sekolah formal untuk mengetahui tentang kesehatan reproduksi remaja. Selain itu mendorong agar siswa dapat menamatkan SMA.

Pihaknya mendorong para siswa, lanjutnya, melalui guru bimbingan konseling yang telah diberikan orientasi kesehatan reproduksi remaja. Guru ini lah yang menyosialisasikan kepada siswa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement