REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Markas Besar Tentara Nasional Indonesia memberangkat 172 jamaah haji bakuh TNI, terdiri 31 jamaah TNI AD, 42 jamaah TNI AL, 54 jamaah TNI AU, dan 45 jamaah Mabes TNI, yang dilepas Kepala Staf Umum (Kasum) TNI Marsdya Dede Rusamsi di Aula Gatot Subroto, Mabes TNI Cilangkap, Rabu (26/8).
Marsdya Dede Rusamsi Mewakili Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dalam amanat tertulisnya menyampaikan ucapan selamat dan berbahagia kepada bapak dan ibu sekalian yang telah mendapat kesempatan untuk menunaikan ibadah haji memenuhi panggilan Allah SWT dan memperoleh predikat haji yang sempurna.
"Saudara-saudara Muslim keluarga besar TNI yang akan menunaikan ibadah Haji ke tanah suci, bersujud didepan Kabah, berwukuf di Padang Arafah dan bersalawat di Masjid Nabawi, merupakan suatu kerinduan bagi semua umat muslim," kata Gatot.
Dia meminta, jamaah untuk meggunakan bekal ilmu manasik haji guna dapat menghayati setiap aktivitas rukun ibadah haji secara sempurna yang merupakan ekspresi dari ketakwaan kebersamaan dalam menunaikan ibadah. "Dan diharapkan akan menjadi kekuatan serta dapat memberikan makna dalam kehidupan, tidak hanya tahu kepentingan dirinya tetapi juga harus tahu terhadap kepentingan orang lain,” ujar Gatot.
Gatot menyampaikan hal-hal sebagai berikut, di antaranya disela-sela menunaikan ibadahnya kiranya para jamaah dapat memohonkan doa bagi keberhasilan TNI dan segenap prajurit dalam menunaikan tugas yang diembankan negara, dan tetap senantiasa jaga kesehatan karena cuaca Saudi Arabia pada kondisi panas hingga 47 derajat celcius.
"Serta taati segala aturan dan ketentuan yang telah ditetapkan karena semua itu akan memberikan kemudahan bagi bapak dan iu sekalian," kata mantan KSAD tersebut.