REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Masinton Pasaribu menepis rumor pengunduran diri Jusuf Kalla karena terlibat perselisihan dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya, Rizal Ramli. Masinton mengatakan, JK bukanlah sosok yang mudah merajuk karena perbedaan pendapat.
"Nggak mungkinlah itu hanya karena keberadaan Pak Rizal Ramli di Kabinet lantas Pak JK mengundurkan diri. Sikap kenegarawanan Pak JK tidak setipis itu, tidak mudah mutung atau kecewa pada hal-hal kecil," kata Masinton di gedung DPR, Jakarta, Senin (24/8).
Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Tjipta Lesmana, sebelumnya, mengatakan tidak heran jika memang informasi ancaman mundurnya JK benar adanya. Menurut Tjipta, JK sudah pasti tidak nyaman dengan komentar-komentar yang dilontarkan Rizal.
Masinton pun mempertanyakan sumber yang digunakan Tjipta Lesmana dalam mengeluarkan pendapat tersebut. Menurutnya, isu tersebut hanyalah kabar burung yang tak jelas asalnya.
Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, semua pihak harus melihat substansi kritikan Rizal Ramli sebagai upaya memperbaiki program pemerintah agar lebih realistis dan membumi. Ia pun mengakui bahwa kritikan yang dikeluarkan Rizal tersebut merupakan kebiasaannya yang masih terbawa. "Pak Rizal kan memang sering mengkritisi kebijakan pemerintahan dari luar sebelumnya," ujarnya.
Meski begitu, Masinton mengatakan, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan kepada Rizal Ramli agar fokus bekerja serta memberi solusi yang inovatif. Ia pun berharap perselisihan keduanya tidak lagi berlanjut dan melebar.
"Urusan Pak JK dengan Pak Rizal Ramli sudah selesai. Move on, kembali kerja," ujarnya.