REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli tak mau banyak berkomentar atas kabar tentang ancaman mundurnya Wapres Jusuf Kalla bila Rizal tetap dipertahankan di dalam kabinet. Meski pihak istana merilis bahwa berita ancaman mundur JK tidak benar, Rizal meminta agar tidak membuat kondisi menjadi lebih runyam.
"Responsnya apa yah, saya sih gak ada respons. Jangan hal yang sederhana dibikin ribet, gitu aja kok ribet amat," kata Rizal saat ditemui di kediamannya di kawasan Bangka, Kemang, Jakarta Selatan, Ahad (23/8).
Kendati demikian, Rizal mengklaim hubungannya dengan JK masih terjalin normal. "Yah kalau ketemu mah salam-salaman, ketawa-ketawa, becanda-becanda," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Tjipta Lesmana, mengatakan tidak heran jika memang informasi (ancaman mundurnya JK) tersebut benar adanya. Menurut Tjipta, JK sudah pasti tidak nyaman dengan komentar-komentar yang dilontarkan Rizal.
Tindakan Kalla pun, dinilai Tjipta sebagai aksi panik. Di sisi lain, Tjipta mendukung penuh gaya komunikasi Rizal meskipun mengundang kontroversi di tengah masyarakat.