Senin 17 Aug 2015 18:39 WIB

Tahun Depan, Jokowi Ingin Rayakan Agustusan di Daerah

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Angga Indrawan
 Presiden Joko Widodo (kanan) memberi hormat saat pengibaran Bendera Merah Putih dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (kanan) memberi hormat saat pengibaran Bendera Merah Putih dalam Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi 17 Agustus di Halaman Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara dalam acara perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Senin (17/8). Ini merupakan pengalaman pertama Jokowi, setelah menjadi Presiden merayakan 17 Agustus di Istana. 

Namun demikian, tahun depan, Presiden berencana merayakan HUT RI di luar Jakarta. "Presiden menginginkan upacara seperti di Istana ini, dengan kemeriahan yang sama, terjadi di berbagai daerah," ucap sekretaris kabinet Pramono Anung di Istana Merdeka. 

Kehadiran Presiden dalam perayaan HUT RI di daerah akan menjadi simbol negara hadir untuk rakyatnya. Selain itu, pemerintah berharap perayaan HUT RI yang dihadiri Presiden juga dapat menumbuhkan optimisme di daerah.

"Jadi tidak hanya terfokus di Jakarta, tapi betul-betul provinsi lain juga merasakan kemerdekaan," kata kader PDIP tersebut.

Tak hanya presiden, Pramono melanjutkan, menteri-menteri juga rencananya akan disebar untuk merayakan 17 Agustus di luar Jakarta. Namun begitu, Pramono mengatakan bahwa upacara peringatan kemerdekaan di Istana Kepresidenan Jakarta tetap akan digelar dengan dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla.

"Di sini kan ada para diplomat, duta besar, tentu tetap diadakan," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement