Sabtu 04 Jul 2015 17:59 WIB

Demokrat Ditawari Menteri, Ruhut: Masalah Nama Biarlah Pak Jokowi

Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Juru bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator juru bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengisyaratkan Partai Demokrat bisa masuk ke dalam Kabinet Kerja pimpinan Presiden Joko Widodo, jika nantinya pemerintah melakukan perombakan (reshuffle) kabinet.

"Terkait reshuffle, itu adalah hak prerogatif Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum kami, Pak Susilo Bambang Yudhoyono. Kami mematuhi apapun yang dikatakan ketua umum," ujar Ruhut di sela rapat pimpinan nasional Partai Demokrat di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (4/7).

Ketika ditanyakan mengenai nama yang disiapkan Partai Demokrat sebagai menteri, Ruhut sekali lagi mengatakan hal yang hampir serupa. "Kalau masalah nama itu biarlah antara Pak Joko Widodo dan Pak SBY," ujarnya.

Ruhut menambahkan, Partai Demokrat selalu mendukung pemerintahan selama kebijakan-kebijakannya baik untuk rakyat. "Sesuai dengan arahan Pak SBY, kami harus mendukung yang baik dari Pak Jokowi," tuturnya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan menegaskan Partai Demokrat adalah partai penyeimbang untuk pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo. "Sejak awal, Partai Demokrat adalah partai penyimbang. Izinkan kami tetap seperti itu dan jangan goda kami untuk ke kiri maupun ke kanan," ujar Hinca.

Menurut Hinca, Partai Demokrat percaya penuh pada pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo saat ini. "Kami sudah berpengalaman selama 10 tahun dan Partai Demokrat percaya pada pemerintah saat ini. Namun, kami akan tetap memberikan kritik jika ada kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang baik," ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement