Jumat 26 Jun 2015 23:26 WIB

Kuartal II Ekonomi Sumsel Diprediksi Tumbuh 5,3 Persen

Rep: Maspriel Aries/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengeboran minyak Talang Jimar Prabumulih, Sumatera Selatan.
Foto: Antara/Feny Selly
Pengeboran minyak Talang Jimar Prabumulih, Sumatera Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Setelah melambat pada triwulan I/ 2015 pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) diprediksi akan membaik pada triwulan II/ 2015.Prediksi tersebut disampaikan Kepala Bank Indonesia Wilayah VII Sumatera Selatan Hamid Ponco Wibowo.

“Pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan diprediksi membaik pada kuartal II/2015. Diprediksi ekonomi akan tumbuh pada kisaran 5,3 persen,” katanya, Jumat (26/6). Pertumbuhan tersebut membaik karena pengaruh internal dan eksternal diantaranya dipicu bakal meningkatnya investasi di Sumsel sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi selama kuartal II.

“Pertumbuhan ekonomi tersebut didorong investasi pemerintah, salah satunya dari hasil dana pengalihan pengurangan subsidi BBM, dan gencarnya pembangunan infrastruktur pada kuartal II,” ujar Hamid Ponco Wibowo.

Pada kuartal I/ 2015 pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan sebesar 4,77 persen atau melambat dibandingkan triwulan sebelumnya sebesar 5,96 persen.  Perlambatan tersebut dipicu melambatnya konsumsi dan turunnya investasi.

Dalam kajian tim ekonomi BI Sumsel, dari sisi sektoral, perlambatan disebabkan oleh perlambatan kinerja tiga sektor utama yaitu sektor pertambangan dan penggalian (pertambangan), sektor industri pengolahan, dan sektor perdagangan besar dan eceran.

Sementara itu membaiknya pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/ 2015 menurut Kepala Bank Indonesia Wilayah VII Sumatera Selatan, didorong investasi pemerintah pada pembangunan sejumlah proyek infrastruktur direncanakan akan dimulai pada 2015. Kemudian pembangunan jalan tol Palembang – Indralaya,  jembatan layang, pembangkit listrik dan rel kereta api serta infrastruktur untuk mendukung penyelenggaraan Asian Games 2018.

“Saat ini pemerintah provinsi dan pemerintah pusat tengah berkoordinasi mendorong percepatan pembangunan infrastruktur strategis di Sumatra Selatan,” Hamid Ponco Wibowo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement