REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Agus Hermanto mengatakan pembangunan gedung DPR masih melalui proses yang panjang. Sebab hal tersebut masih harus disahkan oleh melalui RAPBN 2016.
"Untuk dibangun gedungnya itu masih lama. Ini saja belum disahkan oleh RAPBN 2016," katanya, Ahad (26/4).
Agus menjelaskan ide pembangunan saat ini masih digodok oleh tim konsultan. Selanjutnya baru pembahasannya di bahas di RAPBN 2016. Dia memprediksi kalau lancar maka gedung DPR akan dibangun tahun 2016.
Sebelumnya Jumat (24/4) Ketua DPR Setya Novanto mengungkapkan rencana pembangunan gedung baru DPR. Hal ini dikemukakannya saat pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2014/2015.
Setya menyatakan jika kebijakan ini sudah disetujui Presiden Jokowi. Bahkan menurut penuturan Setya, Jokowi akan menghadiri seremoni peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut pada 16 Agustus 2015.