REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Ratusan penumpang yang terlantar karena keterlambatan jadwal penerbangan maskapai Lion Air juga terjadi di Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin (Bandara SMB) II, Palembang.
Setelah pada Kamis (19/2) para penumpang Lion Air yang hendak berangkat dari bandara SMB II terlantar, pada Jumat (20/2) kembali ratusan penumpang Lion Air harus kecewa. Sebanyak enam penerbangan ke beberapa kota dari Palembang mengalami keterlambatan atau ditunda dengan waktu yang cukup lama.
Salah satunya penerbangan Lion Air dengan nomor JT 142 tujuan Pangkalpinang yang sedianya berangkat pukul 06.10 WIB harus mengalami penundaan hampir empat jam. Penumpang bisa boarding pada pukul 10.50 WIB.
Demikian pula penerbangan JT 333 tujuan Jakarta yang seharusnya terbang pukul 10.45 WIB mengalami keterlambatan karena harus menunggu pesawat dari Jakarta.
Manajer Pelaksana PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) SMB II Palembang Zulfahmi membenarkan adanya penundaan keberangkatan pesawat Lion Air dari Palembang.
“Di bandara SMB II maskapai Lion Air sesuai dengan jadwalnya ada 10 penerbangan setiap hari dengan tujuan beberapa kota. Namun kini tidak seluruhnya beroperasi,” katanya, JUmat (20/2).
Penerbangan yang mengalami penundaan lainnya adalah Lion Air nomor penerbangan JT 341, JT 342, JT 843 dan JT 349.
Saat terjadi penundaan dan keterlambatan penerbangan pesawat Lion Air pada Kamis (19/2) di bandara internasional SMB II sempat terjadi penumpukan penumpang. Namun pada Jumat (20/2) sudah mulai berkurang.
“Mungkin karena calon penumpang sudah tahu dengan penundaan yang dialami Lion Air sehingga mereka mungkin membatalkan penerbangannya atau beralih ke maskapai lain," ujar Zulfahmi.
Dia mengatakan perwakilan Lion Air Palembang sudah memberi uang ganti kepada calon penumpangnya yang batal terbang sejak Kamis.