REPUBLIKA.CO.ID,PADANG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengalokasikan dana sebesar Rp 23,31 miliar dalam APBD untuk membiayai pelaksanaan program pendidikan menengah selama 2015.
"Dana tersebut akan digunakan untuk membiayai sekitar 31 kegiatan yang terkait dengan pendidikan menengah," kata Wali Kota (Wako) Padang, Mahyeldi di Padang, Rabu (18/2).
Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam program itu antara lain pembangunan sarana pendidikan tingkat SLTA disediakan anggaran Rp 4,73 miliar, lalu pembangunan sarana peendidikan untuk SMK sebanyak Rp 9,57 miliar.
Serapan APBD juga dibuat untuk kegiatan pembangunan ruang kelas baru (RKB) pada tiga SMK negeri yang pembiayaannya dibagi dengan bantuan pusat Rp 1,2 miliar, penguatan dan operasional MGMP SMA dan SMK dengan anggaran Rp 400 juta.
Selanjutnya, kegiatan persiapan pelaksanaan pra ujian nasional, ujian nasional (UN) dan ujian sekolah untuk SMA dan SMK disediakan dana Rp 1 miliar, ekstrakulikuler dan non akademik pendidikan menengah dengan anggaran Rp 858 juta.
Berikutnya, bimbingan teknis penyusunan bahan ajar empat mata pelajaran tingkat SMA dan SMK berbasis Imtaq dan Intek dialokasikan dana Rp 280,5 juta dan penunjang operasional implementasi empat mata pelajaran SMA/SMK yang berbasis Imtaq dan Intek dengan anggaran Rp 291,5 juta.
Kegiatan lainnya, pengadaan meubiler SMA dan SMK dengan dana Rp1,27 miliar dan pemeliharaan dan perbaikan peralatan laboratorium SMK negeri disediakan anggaran sebesar Rp212,5 juta.