Rabu 18 Feb 2015 23:35 WIB

Demokrat Usulkan Dua Nama untuk Pimpinan KPK

Rep: c14/ Red: Angga Indrawan
Pelaksana tugas (plt) pimpinan KPK, (dari kiri) Indriyanto Seno Adji, Taufiqurrahman Ruki dan Johan Budi.
Pelaksana tugas (plt) pimpinan KPK, (dari kiri) Indriyanto Seno Adji, Taufiqurrahman Ruki dan Johan Budi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Sekretaris fraksi Demokrat, Didik Mukrianto menyebut sudah keputusan yang tepat Presiden Joko Widodo memberhentikan dua nama pimpinan KPK yang resmi menyandang status tersangka. Namun menurut Didik, ada baiknya Presiden memmpertimbangkan dua nama yang pernah diusulkan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada masanya.

Menurutnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah mengusulkan dua nama calon pimpinan KPK ke Komisi III DPR RI sebagai calon pimpinan KPK. Keduanya ialah Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata. Sehingga, menurut Didik, bila Presiden Jokowi menginginkan pimpinan, maka dua nama tersebut bisa menjadi pertimbangan.

“Akan lebih bijak apabila Presiden Jokowi mempertimbangkan dua nama yang sudah diusulkan oleh Presiden SBY (pada era pemerintahannya),” ujar Didik, Rabu (18/2).

Hari ini Presiden Joko Widodo memberhentikan sementara dua orang pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Abraham Samad dan Bmbang Widjojnti. Presiden menunjuk tiga orang sebagai pelaksana tugas pimpinan KPK, yakni Johan Budi (Deputi Pencegahan KPK), Indriyanto Seno Adji (Guru Besar UI), dan Taufiequrachman Ruki (mantan Ketua KPK).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement