REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA—Menteri Kelautan dan Perikanan era Presiden Abdurrahman Wahid, Rokhmin Dahuri mengakui kepedulian Gus Dur yang besar pada pengembangan potensi kelautan.
"Gus Dur mengangkat saya jadi menteri karena saya anak nelayan buta huruf dan ber-ibu pedagang ikan," ujar Rokhmin, Rabu (7/1) malam.
Dari sana, ia pun menangkap tindakan Gus Dur sebagai isyarat bahwa nelayan-nelayan miskin harus dimakmurkan melalu laut dan potensi maritim yang amat kaya.
Dalam mengelola laut, lanjut dia, Gus Dur sangat dialogis dan rasional dengan semangat memakmurkan masyarakat nelayan yang selama ini terbengkalai.
“Berbicara kelautan dengan Gus Dur tidak hanya melulu membahas perikanan dan ilegal fishing, tapi juga budidaya ikan dan konservasi laut indonesia. Inilah yang harus dijawab pemerintahan saat ini dengan berani dan cepat aksi,” pesan Rokhmin.