REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul memberikan pandangan tentang situasi yang berkembang di internal DPR. Menurutnya tindakan para waki rakyat di Senayan menjadi pembelajaran yang kurang baik bagi masyarakat.
"Bukan kebanggaan lagi jadi anggota DPR. Apa yang terjadi di Senayan jadi tontotan rakyat," ujar Ruhut, di Gedung Paripurna, Selasa (4/11).
Ruhut mengusulkan satu kursi dalam pimpinan DPR diberikan untuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Tak hanya itu, untuk menekan kisruh yang terus terjadi, Ruhut juga meminta agar pimpinan DPR mengakomodasi KIH dalam 'perebutan' alat kelengkapan dewan dan pimpinan komisi.
Ruhut juga menyinggung soal belum dimulainya kerja anggota DPR jika dihitung sejak waktu pelantikan karena kisruh dua kubu yang tak kunjung selesai. "Satu bulan lima hari kita makan gaji buta," kata dia.