Senin 01 Aug 2022 06:23 WIB

Politikus PDIP Ruhut Nyinyir ke Anies Akad Nikah Putrinya Pakai Bahasa Arab

Ruhut menulis status, 'baru aku tahu yang suka ngaku asli Yogya itu, bahasanya Arab'.

Rep: Erik PP/Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Politikus PDIP Ruhut Sitompul di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).
Foto: Republika/Mabruroh
Politikus PDIP Ruhut Sitompul di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (22/11).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus PDIP Ruhut Sitompul menyindir proses akad nikah putri Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan yang dilakukan menggunakan bahasa Arab. Ruhut pun mempertanyakan mengapa Anies mengaku sebagai orang Yogyakarta, tapi ketika mengucapkan akad nikah menggunakan bahasa Arab.

"Baru aku tahu yang suka ngaku-ngaku asli Yogya itu, bahasanya bahasa Arab ha ha ha. Oh ho kau ketahuan. Sip deh maturnuwun sukron nie ye. Merdeka," kata Ruhut mengunggah tangkapan layar berita yang dijadikan sarana menyindir Anies melalui akun Twitter @ruhutsitompul dikutip di Jakarta, Senin (1/8/2022).

Baca: Deretan Ulama Besar Hadir di Akad Nikah Putri Anies, Mulai Quraish Shihab Sampai UAH

Bukan kali ini saja Ruhut membuat status nyinyir ke Anies. Belum lama ini, ia juga mengunggah foto editan dengan wajah Anies disandingkan dengan orang Papua yang sedang memakai koteka. Gara-gara itu, Ruhut dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait konten bermuatan SARA. Namun, hingga kini kasusnya tidak jelas perkembangannya.

Anies menikahkan putrinya Mutiara Annisa Baswedan dengan Ali Saleh Alhuraebi di Putri Duyung Resort, Ancol, Jakarta Utara (Jakut), Jumat (29/7/2022) siang WIB. Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Pademangan, Jakut H Saepulloh menjelaskan, mas kawin yang diberikan Ali Saleh kepada Mutiara dalam prosesi pernikahan adalah uang tunai sebesar Rp 1 juta.

Baca: Jokowi, SBY, Prabowo, JK, hingga Surya Paloh Datang ke Nikahan Putri Anies Baswedan

Dia juga menjelaskan, pelafalan akad nikahnya menggunakan bahasa Arab. "Iya memang dari keluarga meminta memakai teks bahasa Arab, karena umumnya kalau orang-orang Arab, keturunan, itu mereka menggunakan bahasa Arab dan saya bilang ya enggak apa-apa, bagus-bagus saja kan? Yang penting kan memang sesuai dengan syariat. Syariat memang kan bahasa Arab. Seperti itu," kata Saepulloh, Jumat.

Dia mengaku, bertugas sebagai penghulu nikah. Saepulloh datang menyaksikan dan mengawasi proses pernikahan setelah sebelumnya juga meneliti dan memeriksa berkas pernikahan di KUA Pademangan. Saepulloh pun bersyukur bisa merasakan membantu proses pernikahan putri seorang Gubernur DKI Jakarta. "Ini sebuah kehormatan juga bagi saya," kata Saepulloh.

Baca: Ruhut Dilaporkan Terkait Unggahan Meme Anies, Ini Respons Polda Metro

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement