Rabu 10 Sep 2014 17:23 WIB

Pemerintah Jokowi Bersikap Hati-Hati Naikkan Harga BBM

Rep: Meiliani Fauziah/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Hasto Kristiyanto
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Hasto Kristiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Tim Transisi Hasto Kristianto mengatakan opsi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) telah didiskusikan secara komprehensif. Pemerintah mendatang akan berhati-hati dalam memutuskan kebijakan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Prinsip kehati-hatian harus diperhatikan. Kita tidak ingin spekulan menimbun minyak," kata Hasto, Rabu (10/9). Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla bahkan telah punya arah kebijakan penanganan BBM.

Namun mengenai apa dan bagaimana arah kebijakan tersebut belum bisa sepenuhnya diumumkan. Pada kebijakan anggaran yang terbaru, akan juga dicantumkan relokasi subsidi BBM.

Salah satu fokus perhatian pemerintahan mendatang adalah keberadaan mafia migas. Satgas akan dibentuk agar tidak ada pihak yang dapat mencampuri distribusi migas. Pemerintah juga akan memperhatikan aspek keamanan dan ketersediaan migas.

Proses perizinan pun dibuat lebih cepat.  "Izin usaha mikro cukup satu lembar," kata Hasto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement