REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Peneliti politik The Habibie Centre (THC), Bawono Kumoro, menyatakan terbuka kemungkinan PPP akan bergabung di kabinet Presiden dan wapres terpilih, Joko Widodo (Joikowi)-Muhammad Jusuf Kalla (JK).

"PPP termasuk partai politik yang selama 10 tahun terakhir berada di dalam pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)," tutur Bawono saat dihubungi Republika, Senin (18/8) malam.

Jadi, lanjut Bawono, sangat wajar bila ada aspirasi-aspirasi di internal partai yang menghendaki PPP bergabung di pemerintahan Jokowi-JK nanti.

Menurut Bawono, kemungkinan PPP untuk Bergabung di pemerintahan Jokowi-JK sangat terbuka.Apalagi Ketua Umum PPP, Suryadharma Ali, sebentar lagi akan turun dan saat ini menjadi tersangka kasus korupsi di Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Bawono pun menyatakan Lukman Hakim Saifuddin sangat cocok memimpin PPP ke depan.Pasalnya, Lukman dikenal sebagai kader muda PPP yang bersifat terbuka, bersih dan memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, seperti ditunjukkan saat ini di Kementerian Agama.

Ikuti Whatsapp Channel Republika