Kamis 26 Jun 2014 14:35 WIB

Jokowi Klarifikasi Kekayaan di KPK, Pendemo: Tangkap Jokowi!

Rep: C62/ Red: Erik Purnama Putra
Joko Widodo berbincang dengan penumpang saat naik KRL menuju Depok di stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/4).
Foto: Antara
Joko Widodo berbincang dengan penumpang saat naik KRL menuju Depok di stasiun Tanah Abang, Jakarta, Senin (2/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Proses penyampaian verifikasi harta kekayaan calon presiden Joko Widodo di KPK diwarnai aksi. Para demonstran bersuara lantang ketika Jokowi menyampaikan proses klarifikasi harta kekayaanya kepada wartawan. "Tangkap Jokowi sekarang juga," kata seorang orator di depan gedung KPK, Kamis (26/6).

Aksi berasal dari Mahasiswa yang tergabung dalam Konsolidasi Pemuda Jakarta (Kopaja) dan Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI). Mereka meminta KPK segera memeriksa Jokowi yang dinilai telah terlibat dalam kasus pengadaan Transjakarta berkarat senilai Rp 1,5 triliun.

 

Sementara itu, Jokowi yang menghadap ke depan para aksi tidak menghiraukannya. Gubernur DKI Jakarta nonaktif tersebut terus menyampaikan bagaimana proses verifikasi yang dilakukan oleh tim LHKPN KPK.

Jokowi mengaku proses verifikasi berjalan lancar tanpa ada hambatan. Meski pertanyaan tim LHKPN KPK disampaikan secara detail. "Jadi tadi sudah kami sampaikan klarifikasi seluruhnya dan proses berjalan dengan baik. Tadi juga klarifikasinya dan pertanyaannya sangat detail sekali," katanya.

Sementara Ketua KPK Abraham Samad yang menemani Jokowi menyampaikan hasil klarifikasi kepada wartawan, hanya terdiam mendengar politikus PDIP tersebut diteriaki para pendemo.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement