REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Mahkamah Konstitusi (MK) Janedjri M Gaffar membenarkan penemuan barang yang diduga ganja dan inex di ruang kerja Akil Mochtar. Barang itu ditemukan petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ketika melakukan penggeledahan.
Mengenai penemuan barang itu, Janedjri mengatakan belum bisa memastikan kepemilikannya. Namun, ia mengatakan, sudah lama tidak melihat Akil merokok. Menurut Janedjri, ketua MK itu sudah berhenti merokok. "Pak Akil ini tahu benar, berhenti merokok dua tahun lalu," kata Janedjri, di Gedung MK, Jakarta, Jumat (4/10).
Janedjri mengatakan, petugas KPK menemukan barang yang diduga ganja dan inex di laci meja kerja Akil. Ada dua linting dan satu puntung yang diduga ganja. Ditemukan juga dua butir yang diduga inex berwarna hijau dan ungu. Barang-barang itu tersimpan dalam bungkus rokok. Namun, ia mengatakan, tidak ditemukan pemantik. "Tidak ada," ujar dia.
Menurut Janedjri, laci meja kerja Akil tidak terkunci dan memang tidak ada kuncinya. Ia mengatakan, banyak juga yang bisa mengakses ruang kerja Akil. Karena itu, ia mengatakan, pihaknya akan mencari informasi mengenai kepemilikan barang tersebut.
Penelusuran itu bisa dilakukan oleh Majelis Kehormatan yang baru saja dibentuk setelah penangkapan Akil oleh KPK. Janedjri mengatakan, barang-barang itu sudah diserahkan ke Badan Narkotika Nasional (BNN).