REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI— Keracunan massal dialami puluhan siswa dan guru di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Riyadlul Jannah, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Selasa (28/5) pagi.

Mereka mengalami gejala keracunan setelah mengkonsumsi jajanan bakso 'cilok'. Informasi yang diperoleh, jumlah siswa yang keracunan sebanyak 35 orang, sementara tenaga pengajar yang mengalami keracunan sebanyak dua orang.

Salah seorang guru MI Riyadlul Janah, Edi Mursidi kepada wartawan mengatakan, para siswa dan guru mengalami keracunan setelah memakan bakso 'cilok'.

Mereka rata-rata mengalami gejala pusing, mual-mual, muntah, dan gatal-gatal. Edi menambahkan, puluhan siswa dan dua orang guru ini langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Setelah mendapat penanganan medis, kondisi sebagian siswa sudah membaik.

Menurut Edi, para siswa dan guru membeli bakso cilok yang dijual pedagang di sekitar sekolah pada saat jam istirahat. Pedagang tersebut memang mangkal di lingkungan sekolah.

Kepala Puskesmas Cikundul, Kota Sukabumi, Wita Darwati menerangkan, petugas puskesmas sudah memberikan pengobatan kepada siswa dan guru yang mengalami keracunan. ‘’Selain itu sampel makanan telah diamankan untuk diteliti lebih lanjut,’’ kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika