REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang siswa SMA Negeri 1 Lasusuwa, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, meninggal dunia setelah menjalani ujian nasional (UN) hari pertama, Kamis (18/4). Fatmawati Ihwan, siswa jurusan IPA meregang nyawa akibat tertabrak oleh mobil pick up. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WITA.
Kepala SMA Negeri 1 Lasusuwa, Idil mengatakan, Fatmawati dibonceng oleh rekannya. Saat ditabrak, siswa yang tergolong sepuluh besar di SMA 1 Lasusuwa itu mengalami pendarahan hebat. Nyawanya pun tidak bisa diselamatkan lagi. Sementara rekannya yang membonceng, saat ini masih menjalani perawatn intensif di RS Umum Kolaka Utara.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar satu kilometer dari sekolah mereka. Menurut Idil, sewaktu pulang sekolah, siswa tersebut dalam kondisi lemas. Menurutnya, boleh jadi, Fatmawati berada dalam kondisi lapar, capek, stress, pusing dan terbebani psikologisnya karena jadwal UN yang molor.
Idil mengatakan, pelaksanaan UN di sekolah memang tertunda sekitar dua jam. Jadwal yang semula pukul 07.30 WITA harus molor menjadi 09.30 WITA. Penyebabnya, ada 42 orang siswa yang tidak kebagian soal dan lembar jawaban. Akhirnya, diputuskan untuk menggandakan soal-soal yang kurang tadi.
"Saat soal difotokopi, tidak ada aktivitas ujian. Jadi kita menunggu sampai soal cukup dan akhirnya baru bisa dimulai pukul 09.30 WITA," kata Idil saat dihubungi, Kamis (18/4).
Jadwal yang molor membuat pelaksanaan UN baru berakhir pukul 15.15 WITA. Setelah UN selesai, seluruh murid pun pulang. Namun tidak lama kemudian, Idil mendapat kabar terjadinya kecelakaan itu."Anak itu termasuk siswa unggulan di sekolah," ujarnya.
Saat ini, jenazah Fatmawati masih berada di rumah duka di daerah Babana, Kelurahan Lasusua. Menurutnya rencana, akan dimakamkan Jumat (19/4) besok.