Ahad 03 Mar 2013 19:51 WIB

PAN Klaim Siap Bertarung pada Pemilu 2014

Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa menyampaikan pandangan pada Temu Kader PAN se-Jabotabek, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Ahad 17/2).
Foto: ANTARA/Wahyu Putro
Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Hatta Rajasa menyampaikan pandangan pada Temu Kader PAN se-Jabotabek, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Ahad 17/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Amanat Nasional (PAN) berusaha menegaskan bahwa partai berlambang matahari itu dalam keadaan solid dan siap bertarung dalam Pemilihan Umum 2014 dengan mengadakan konsolidasi politik internal.

"Seluruh kader PAN ditugaskan untuk berkontribusi aktif dalam menciptakan iklim yang kondusif agar tidak terjadi kemunduran sejumlah pencapaian positif untuk partai ataupun Indonesia," kata Ketua DPP PAN Bara Hasibuan di Hotel Sultan, Jakarta, sebelum menghadiri pertemuan ketua umum dengan pejabat eksekutif PAN seluruh Indonesia.

Dalam acara bertema "PAN menuju 2014" itu dia menekankan kepada kadernya agar merapatkan barisan menghadapi segala tantangan Pemilu.

Bara mengatakan bahwa terdapat berbagai permasalahan dalam dinamika politik yang bisa kapan saja berubah terlebih ada potensi pencitraan negatif partai karena tindakan beberapa politisi yang melanggar etika dan moral.

"Yang tidak kalah penting ialah seluruh kader PAN harus berperilaku dengan memegang etika dan moral secara penuh," kata dia.

Konsolidasi yang diselenggarakan PAN pada Minggu merupakan slah satu langkah penguatan kader menjelang Pemilu 2014.

Terdapat kekhawatiran menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pejabat publik dari partai politik yang nantinya bisa mempengaruhi elektabilitas PAN.

"Ada semacam persepsi bahwa pejabat di birokrasi seolah-olah mengabaikan tugas yang diamanatkan rakyat karena urusan partai masing-masing. Itu merupakan salah satu tantangan partai perserta pemilu termasuk PAN," kata dia.

Menurutnya, acara konsolidasi kader pada Minggu merupakan salah satu cara untuk menyatukan visi dan penanganan sejumlah isu kepartaian.

Salah satunya adalah meningkatkan kualifikasi calon legislatif partai yang bukan hanya populer tapi juga memiliki kemampuan untuk mengemban tugas sebagai wakil rakyat.

"Salah satunya kami akan melakukan evaluasi caleg seperti apa rekam jejaknya. Terdapat juga tes seleksi caleg dengan psikotes," kata dia.

Acara tersebut diikuti oleh pejabat eksekutif PAN baik di tingkat pusat sampai daerah yang menjabat sebagai menteri, gubernur/wakil gubernur, bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota di seluruh Indonesia

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement