Jumat 09 Nov 2012 14:09 WIB

Bupati Lamteng Upayakan Mediasi Dua Desa yang Bentrok

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Hazliansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara Foto
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Bupati Lampung Tengah (Lamteng), Pairin, dan jajaran mengupayakan mediasi untuk mendamaikan dua desa yang bentrok pada Kamis (8/11) petang lalu. Mediasi yang melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat, akan berlangsung di rumah dinas bupati.

"Kami segera menempuh langkah-langkah terbaik untuk damai," kata Pairin di Gunung Sugih, Lampung, Jumat (9/11).

Ia bersama unsur muspida lainnya, memfasilitasi perdamaian dua desa yakni Desa Kesumadadi, Kecamatan Bekri dan Desa Buyut, Kecamatan Gunungsugih, Kabupaten Lampung Tengah.

Menurut dia, pemkab Lamteng berupaya perdamaian ini segera dilakukan agar bentrok antarkampung tidak terjadi lagi. Pihaknya telah mengundang tokoh masyarakat, tokoh adat,dan 28 camat yang ada di Kabupaten Lamteng.  

Mengenai bentuk perdamaian yang akan ditawarkan kepada kedua belah pihak, Pairin mengatakan pihaknya akan menawarkan solusi bahwa Kampung Buyut menjadi saudara tertua, dan Kampung Kesumadadi menjadai saudara muda.

Terkait kerugian yang ditimbulkan atas bentrokan, ia mengatakan pemkab Lamteng masih mendata rumah yang terbakar, rusak berat, dan rusak ringan. Pemkab juga memberikan bantuan pangan, kesehatan, bagi pengungsi.

Selain itu pihaknya juga akan memberikan penerangan menyusul putusnya aliran listrik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement