Rabu 26 Sep 2012 15:40 WIB

Tim Jokowi: Aneh Kalau Foke Gugat ke MK

Rep: Ira Sasmita/ Red: Hafidz Muftisany
 Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (tengah) saat memberikan keterangan kapada wartawan dan menemui pendukungnya di posko tim sukses pasangan Jokowi-Ahoki Jl. Borobudur No.22, Menteng, Jakarta, Kamis (20/9/2012)
Foto: ANTARA
Calon Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (tengah) saat memberikan keterangan kapada wartawan dan menemui pendukungnya di posko tim sukses pasangan Jokowi-Ahoki Jl. Borobudur No.22, Menteng, Jakarta, Kamis (20/9/2012)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim sukses Jokowi-Ahok yakin rival mereka di putaran kedua Pilkada DKI Foke-Nara tidak akan menggugat hasil Pilkada DKI ke Mahkamah Konstitusi (MK). Menurut tim sukses Jokowi-Ahik, Denny Iskandar rekapitulasi suara di tingkat kotamadya berjalan lancar artinya bisa diterima semua pihak termasuk kubu lawan.

"Aneh kalau incumbent menggugat ke MK. Lagian kan Pak Foke sudah menunjukkan sikap legowo dan menerima hasil Pemilukada ini dengan baik," paparnya.

Jika ada pihak tertentu yang merasa kurang puas atas hasil Pemilukada, Denny mengatakan, akan mengedepankan upaya rekonsiliasi dan musyawarah. Untuk membicarakan perbedaan cara pandang dalam menanggapi hasil Pemilukada DKI 2012.

"Pak Jokowi sebagai orang baru di Jakarta tentunya butuh dukungan dan masukan dari banyak pihak untuk membangun dan memajukan Jakarta. Termasuk seniornya, gubernur terdahulu," ucap dia.

Tim sukses Foke-Nara sendiri masih menunggu hasil resmi rekapitulasi di tingkat provinsi untuk menentukan sikap. "Setelah penetapan pun, kami masih punya waktu tiga hari untuk menyampaikan keberatan atas hasil yang ditetapkan," ujar Tim Sukses Foke-Nara Budi Siswanto saat dihubungi Republika.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement