REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polda Jawa Tengah mengirim tim khusus untuk menyelidiki aksi penembakan terhadap Pos Pengamanan (Pospam) Lebaran di Jalan Gemblengan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (17/8) dinihari. Tim yang terdiri atas anggota Detasemen 88 Anti-Teror dan TNI ini telah bekerja di lokasi penembakan.
Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Didiek Sutomo Triwidodo, mengatakan tim masih terus bekerja untuk mencari pelaku serta motif penembakan Pospam Lebaran 1433 Hijriyah ini. Bahkan Kapolda juga langsung beragkat ke Solo untuk memantau dan mengetahui perkembangannya.
“Habis ini saya akan ke Solo, untuk melihat perkembangannya. Yang jelas tim masih bekerja da melakukan penyelidikan,” ujar Didiek usai menghadiri Upacara Peringatan HUT Proklamasi RI ke- 67, di Lapangan Pancasila Semarang.
Untuk itu, lanjut Kapolda, pihaknya belum dapat memastikan apa motif dari penembakan yang terjadi pada H-2 Lebaran tersebut. Karena masih terus dilakukan pendalaman dan penyelidikan di lapangan.
Sebelumnya, Pospam Lebaran 05, di Jalan Gemblegan, Serengan, Solo diberondong tembakan oleh pria tak dikenal, Jumat dinihari tadi. Akibatnya dua anggota Polresta Surakarta mengalami luka tembak.
Keduanya Bripka Hendro Margiyanto dan Briptu Kukuh yang saat kejadian tengah melakukan piket tugas bersama enam anggota lainya di Pospam Gemblengan guna mengamankan arus mudik lebaran.