Senin 18 Jun 2012 15:24 WIB

Kebakaran di Sawah Besar, 390 KK Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran di pemukiman padat/Ilustrasi
Foto: Antara
Kebakaran di pemukiman padat/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 390 kepala keluarga atau 1.396 warga kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang melanda pemukiman padat penduduk di Jalan A Karang Anyar RT 01, 02, 03, 04 dan 05/8, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (16/6) malam. Dalam kebakaran ini, ada 190 rumah yang hangus dilalap api, kata Kepala Seksi Dinas Sosial Kecamatan Sawah Besar, Rudi Muchtar, Senin (18/6).

Dia mengatakan korban kebakaran sementara ini mengungsi di beberapa lokasi seperti di Masjid Baitul Rahim, Mushola Al Islah, rumah susun dan tenda darurat milik PMI. "Hampir seluruh korban tidak dapat menyelamatkan harta benda mereka saat kebakaran terjadi," kata Rudi Muchtar di Jakarta. Mereka mengharap bantuan makanan, sembako, air mineral dan MCK.

Rudi Muchtar menambahkan, guna membantu warga sudah didirikan dapur umum sejak kemarin. Setidaknya untuk satu kali makan, disiapkan 1.500 nasi bungkus. "Jumlah tentu lebih dari jumlah warga yang menjadi pengungsi," kata Rudi.

Kepala Bidang Operasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) DKI Jakarta, Subejo mengatakan, kebakaran dilaporkan warga sekitar pukul 23.30 Wib, Sabtu (16/6) malam dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 05.00 WIB, Ahad (17/6). Saat itu, dikerahkan 40 unit mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api. "Penyebab pastinya belum diketahui, dugaan awal karena korsleting arus pendek," kata Subejo.

Lima orang mengalami luka-luka saat kebakaran terjadi. Dua orang adalah petugas pemadam yang mengalami luka bakar saat melakukan penanganan pemadaman. Hingga hari ini, satu petugas bernama Taufik masih menjalani perawatan di rumah sakit.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement