REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masalah penegakan hak asasi manusia (HAM) dan hukum masih menjadi persoalan serius yang terjadi di negeri ini di sepanjang 2011. Pendapat itu disampaikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (NU) dalam refleksi akhir tahun yang digelar di Jakarta, Selasa (27/12).
''Kasus korupsi dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi sorotan yang masih banyak ditemukan di sepanjang tahun ini,'' kata Ketua Umum PB NU, Said Aqil Siroj, di Jakarta.
Kang Said, demikian Said Aqil akrab disapa, menilai sampai saat ini pemerintah masih belum bisa menegakkan hukum secara adil. Penegakan hukum yang ada, kata dia, masih terkesan tebang pilih. ''Ini sangat disayangkan,'' ujarnya.
Untuk pelanggaran HAM yang terjadi pada tahun ini, Said menyebut masalah yang baru saja terjadi di Mesuji dan Bima. ''Selain itu, kasus pelanggaran HAM masa lalu, intoleransi atas nama agama, serta kekerasan dan ketidakadilan di Papua juga masih menjadi PR yang harus dituntaskan sesegera mungkin,'' kata dia.