Ahad 25 Dec 2011 18:54 WIB

Komnas HAM Turun Usut Rusuh Bima

Rep: M Iqbal/ Red: Stevy Maradona
Kantor Komnas HAM
Kantor Komnas HAM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –- Komnas HAM segera memberangkatkan tim untuk menginvestigasi tragedi berdarah di Bima yang terjadi akhir pekan lalu.  Tim yang dipimpin oleh Wakil Ketua Komnas HAM Ridha Saleh akan bertugas mengungkap fakta-fakta yang ada di lapangan terkait kasus tersebut. 

“Tim akan berangkat pada Senin sore esok,” ujar Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim kepada Ahad (25/12). Ifdhal menambahkan, tim tersebut nantinya akan bertugas mengonfirmasi pihak-pihak yang terkait dengan meletusnya kasus ini. 

Menurut Ifdhal jika ditemukan pelanggaran HAM dalam kasus ini, pihaknya berharap segera diambil tindakan hukum terhadap pihak yang dinyatakan bersalah. 

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu lalu terjadi bentrokan antara warga dengan aparat keamanan di Pelabuhan Sape, Kabupaten Bima, NTB.  Bentrokan tersebut disebabkan tindakan represif aparat yang akan membuka akses ke Pelabuhan Sape.

Unjuk rasa tersebut terkait dengan permintaan warga agar Bupati Bima Ferry Zulkarnaen mencabut Surat Keputusan (SK) Nomor 188.45/357/004/2010 tentang Izin Eksplorasi Pertambangan Emas di Kecamatan Sape dan Kecamatan Lambu yang diberikan kepada dua perusahaan tambang.  Kedua perusahaan tersebut adalah PT. Sumber Mineral Nusantara dan PT. Indo Mineral Citra Persada.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement