REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Petugas kepolisian menduga seorang pria yang membakar diri di depan Istana Presiden sekitar Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, membawa botol berisi bensin.
"Petugas menemukan tiga botol air mineral berukuran besar, yang dua botol kosong bau bensin dan satu botol berisi bensin setengah," kata Kepala Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya (Kapolda Metro Jaya), Inspektur Jenderal Polisi Untung S Rajab di Jakarta, Kamis.
Untung mengatakan petugas memperkirakan korban telah mempersiapkan diri untuk membakar dirinya sendiri, karena ditemukan botol berisi bahan bakar minyak (BBM) di sekitar lokasi kejadian.
Untung menyatakan penyidik masih mendalami identitas maupun motivasi korban membakar diri di depan Istana Presiden, karena saat ini masih dalam proses penyelidikan. Mantan Kapolda Jawa Timur itu, menyebutkan ciri korban dengan tinggi badan mencapai 170 centimeter, berat badan sekitar 80 kilogram dan berusia 40 tahun.
Ia menjelaskan kronologis peristiwa bakar diri tersebut, awalnya ada seorang penyeberang jalan dari arah Medan Merdeka Barat menuju Monumen Nasional (Monas), Rabu (7/12) sekitar pukul 17.30 WIB. Kemudian, pria tidak dikenal tersebut, menyiramkan cairan yang di dalam botol dan membakar tubuhnya di depan Istana Presiden.
Untung menuturkan empat orang anggota kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi, memberikan bantuan dan berusaha memadamkan api yang membakar tubuh korban dengan menggunakan jaket. "Anggota langsung membawa korban ke rumah sakit terdekat," ujar Untung seraya menambahkan korban masih menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.
Selain menemukan tiga botol air mineral, petugas juga menemukan baju kaos warna hijau dan peralatan mandi berupa gayung air. Untung menegaskan korban tidak termasuk peserta unjukrasa, meskipun sebelum kejadian ada aksi demonstrasi dari aparat pamong desa sekitar pukul 13.00 WIB.
Sebelumnya, seorang pria yang tidak dikenal, membakar diri di depan Istana Merdeka sekitar Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (7/12) sekitar pukul 17.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika