Rabu 21 Sep 2011 16:17 WIB

Mulai 1 Oktober Tiket Berdiri KA tidak Lagi Dijual, Berlaku di Setiap Kelas!

Rep: Eko Widiyanto/ Red: Ajeng Ritzki Pitakasari
Kereta api, ilustrasi
Foto: epublika/Edwin Dwi Putranto
Kereta api, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO - Terobosan menarik dilakukan PT KAI. Mulai  1 Oktober 2011, PT KAI hanya akan menjual tiket KA bertempat duduk. Kebijakan ini tak hanya berlaku untuk KA kelas eksekutif yang saat ini sudah diterapkan, tapi juga untuk KA kelas bisnis dan ekonomi.

''Mulai 1 Oktober, tidak ada lagi penjualan tiket KA tanpa tempat duduk. Semua tiket yang kita jual, baik untuk KA eksekutif, bisnis maupun ekonomi, semuanya akan mencantumkan nomor tempat duduk. Kalau sampai ada penumpang berdiri atau duduk di koridor kereta, berarti itu penumpang gelap yang tidak memiliki tiket,'' kata Manajer Humas PT KAI Daop 5 Purwokerto, Rabu (21/9).

Berdasarkan kebijakan ini, maka sejak 1 Oktober 2011 tersebut, tak ada lagi toleransi untuk kelebihan penumpang. Tidak seperti kebijakan sebelumnya, penjualan tiket sesuai kapasitas tempat duduk hanya pada KA kelas ekskutif. Sedangkan pada KA kelas bisnis dan ekonomi masih ada toleransi penumpang berdiri.

''Kebijakan ini kita terapkan semata-mata demi kenyamanan penumpang. Yang berhak merasa nyaman, tidak hanya penumpang KA ekskutif saja. Tapi penumpang KA kelas bisnis dan ekonomi juga," tambahnya.

Berdasarkan kebijakan itu pula, maka pedagang-pedagang asongan yang biasanya sering naik ke atas gerbong penumpang KA bisnis maupun KA ekonomi, tak akan lagi diberi toleransi. ''Mereka mungkin masih diijinkan berjualan. Tapi mereka hanya berjualan dari luar gerbong. Tidak boleh masuk ke atas gerbong penumpang,'' jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement