Sabtu 28 Aug 2010 04:20 WIB

Pembunuhan Jurnalis, IR Mengaku Tebas Ridwan Salamun

Rep: A Syalaby Ichsan/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Tersangka kasus pembunuhan wartawan Sun Tv, Ridwan Salimun, IR, akhirnya mengaku kepada penyidik bahwa dirinya memang merupakan pelaku yang menebas Ridwan dengan parang.

Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan, mengatakan, pengakuan tersebut termuat dalam Berita Acara Pemeriksaan IR. Iskandar pun mengatakan Polda Maluku bersama dengan Polres Maluku Tenggara sudah melakukan pemeriksaan kepada belasan saksi terkait kasus tersebut.

"Kalau Tual tersangka masih IR. Dia sudah mengaku,"ujar Iskandar usai jumpa pers di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/8).

Meski demikian, Iskandar menegaskan polisi masih mengejar pelaku pembunuhan lainnya. Menurutnya, jurnalis televisi yang juga bekerja sebagai wartawan koran lokal Ambon Ekspress tersebut kemungkinan dibunuh oleh lebih dari satu pelaku. "Ridwan itu terkena tombak dan parang. Tak mungkin satu orang memegang dua senjata,"jelasnya.

Sebelumnya, IR ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi pada Senin (23/8). IR dituduh turut melakukan pembunuhan terhadap Ridwan Salamun. Ridwan sendiri menjadi korban saat terjadi kerusuhan antara kelompok Bandaeli dengan kelompok Tigitan di Maluku Tenggara. Ridwan yang juga merangkap sebagai kontributor Sun Tv tersebut tewas setelah bagian belakang tubuhnya ditikam tombak dan ditebas parang.

Menurut Kadiv Humas Polri, Brigjen Pol Iskandar Hasan, pelaku pembunuhan diduga berasal dari kelompok Tigitan. Ridwan yang terluka parah kemudian dibawa ke RS Tual. Sayangnya, saat sampai di rumah sakit, nasib Ridwan tidak dapat tertolong lagi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement