REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - - Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Polri mengambil sampel 27 kayu di daerah aliran sungai (DAS) Garoga di Tapanuli Utara, Sumatera Utara (Sumut), dalam tahapan penyelidikan sumber kayu gelondongan dalam banjir di Sumatera.
Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pol. Moh. Irhamni di Jakarta, Senin mengatakan bahwa sampel tersebut diambil dari sekitar posko yang didirikan di sekitar DAS Garoga.
"Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ini, 27 sampel kayu telah diambil, police line terpasang, dan dua jembatan telah diperiksa," katanya.
Irhamni menyebut bahwa jenis kayu yang dominan adalah karet, ketapang, durian, dan lainnya. Kayu-kayu yang telah diambil pun dispesifikasikan dan dikategorikan oleh ahli.
Identifikasi menunjukkan bahwa kayu-kayu yang disisihkan tersebut merupakan hasil gergajian, hasil dicabut bersama akar dengan alat berat, hasil longsor, dan hasil pengangkutan loader.
Selain meneliti kayu, tim juga telah memeriksa kepala desa dan saksi-saksi.
Tim pada Dittipidter menduga adanya kegiatan pembukaan lahan oleh PT TBS. Untuk tindak lanjut atas temuan ini, tim akan memeriksa perusahaan tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram