Kamis 04 Dec 2025 21:20 WIB

Bupati Aceh Tamiang Tepis Kabar 250 Warga Satu Desa Meninggal karena Banjir, Ini Faktanya

Bupati mengakui ada warga yang meninggal, tapi jumlahnya tidak sebesar itu.

Warga menggunakan kabel baja yang  untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). Kabel baja yang didesain khusus relawan bencana menjadi sarana penghubung untuk memobilisasi warga dan barang sejak putusnya jembatan Juli pada 26 November 2025 akibat banjir luapan Sungai Peusangan.
Foto: ANTARA FOTO/Irwansyah Putra
Warga menggunakan kabel baja yang untuk menyeberangi Sungai Juli pascaputusnya Jembatan Juli di jalan lintas Bireuen - Takengon, Aceh, Selasa (2/12/2025). Kabel baja yang didesain khusus relawan bencana menjadi sarana penghubung untuk memobilisasi warga dan barang sejak putusnya jembatan Juli pada 26 November 2025 akibat banjir luapan Sungai Peusangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH  -- Bupati Aceh Tamiang membantah keras isu 250 warga di Kampung Dalam Kecamatan Karang Baru kabupaten setempat meninggal dunia karena terkena banjir bandang beberapa hari lalu. Ia menilai informasi itu sesat.

"Saya pertegas, itu tidak benar (isu 250 warga Kampung Dalam meninggal). Jangan dipercaya, itu adalah informasi sesat," kata Bupati Aceh Tamiang, Armia Fahmi saat dikonfirmasi dari Banda Aceh, Kamis.

Baca Juga

Ia mengimbau, jika masyarakat ingin mendapatkan data valid soal perkembangan penanganan bencana banjir di Aceh Tamiang, sebaiknya datang langsung ke Posko Utama yang telah dibentuk pemerintah.

"Kalau mau tanya data yang valid, silakan datang ke Posko Bicara Alam yang ada di perumahan prabu Desa Paya Bedi," ujarnya.

Armia menyampaikan, memang ada warga yang meninggal akibat bencana banjir di desa tersebut, tetapi tidak banyak seperti isu yang beredar. Kawasan tersebut juga bukan wilayah pedalaman. "Ada di Kampung Dalam yang meninggal di situ. Tetapi saya pikir tidak terlalu banyak," ujarnya.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement