REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Simbiosis Bisnis 2025 yang menghadirkan ratusan pelaku usaha, pemilik pabrik, dan brand kreatif nasional di Gedung Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat pada Rabu (29/10/2025), berlangsung suksek. Forum kolaboratif bertema "Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi Menuju Ekonomi Indonesia yang Tangguh" itu menjadi wadah business matching dan networking antara industri dan pelaku usaha lokal.
Tujuan kegiatan itu untuk memperkuat ekosistem ekonomi yang lebih berdaya saing dan berkelanjutan. Sejumlah pembicara inspiratif dihadirkan, di antaranya Ryan Maurice Tallulah, Edho Zell, Tretan Muslim, serta Ivan Ruben. Puncak acara diisi oleh penguasa nasional Sandiaga Salahuddin Uno.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2019-2024 itu menyampaikan pidato bertajuk "Makna Bisnis Simbiosis dan Outlook Ekonomi 2026". Dalam paparannya, Sandiaga menegaskan, kunci pertumbuhan ekonomi Indonesia terletak pada kemampuan dunia usaha untuk berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi lintas sektor di tengah ketidakpastian global.
"Kita harus berani berubah. Dunia usaha tidak lagi bisa berjalan sendiri-sendiri, ini adalah eranya kolaborasi untuk tumbuh bersama," ujar Sandiaga di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Sandiaga menyebut, UMKM memiliki peran vital karena menyumbang 61 persen terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional dan menciptakan 97 persen lapangan kerja di Tanah Air. Meski demikian, sambung dia, tantangan besarny adalah sekitar 70 persen UMKM belum memiliki akses pembiayaan yang setara, dan baru 21 persen yang go digital.
Dia menekankan, pentingnya percepatan digitalisasi, kemitraan dengan industri besar, serta penggunaan teknologi, seperti artificial intelligence (AI) sebagai akselerator pertumbuhan. Sandiaga menyoroti pentingnya mempercepat transformasi digital dan kemitraan antara UMKM dan industri besar agar Indonesia dapat menembus pasar global.
"Kreativitas adalah sumber daya baru bangsa kita. Jika dipadukan dengan teknologi dan semangat gotong royong, ekonomi kreatif Indonesia akan menjadi kekuatan dunia," ucapnya.