REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) mendukung peluncuran Program Inkubasi UMKM yang diinisiasi oleh Loid Ventures pada Kamis (30/10) di Jakarta. Program ini diharapkan dapat memajukan UMKM di Jakarta dan meningkatkan daya saing global mereka.
Deputi Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat dan Pelindungan Pekerja Migran Kemenko PM, Leontinus Alpha Edison, menyatakan bahwa UMKM merupakan denyut nadi ekonomi Indonesia. Banyak UMKM yang terjebak dalam skala mikro, sehingga penting bagi pemerintah untuk tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka akses ke modal dan pasar. Inisiatif ini, kata Leontinus, diharapkan dapat mendorong UMKM terpilih untuk tumbuh secara eksponensial.
Detail Program dan Kolaborasi
Program ini adalah bagian dari program strategis Kemenko PM yang bernama "Berdaya Bersama: Empowering Jakarta's Next Entrepreneurs". Dalam kolaborasi ini, Kemenko PM bekerja sama dengan Loid Ventures dan mitra ekosistem lainnya. Program inkubasi ini menargetkan 50 UMKM di Jakarta, memberikan pendampingan intensif dalam bidang kepemimpinan, pemasaran digital, kesiapan investasi, dan ekspansi pasar.
Tanti Senjaya, selaku Government Relations Specialist dari Loid Ventures, menekankan bahwa program ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto untuk membangun ekonomi dengan basis kemandirian rakyat. Loid Ventures berkomitmen untuk tidak hanya membekali peserta dengan ilmu, tetapi juga memberikan akses ke jaringan, modal, dan pasar.
Proses dan Harapan
Sepanjang fase inkubasi, peserta akan belajar tentang literasi keuangan, strategi pemasaran digital, dan inovasi produk. Program ini akan ditutup dengan acara Pitch Day, di mana UMKM terpilih berkesempatan mempresentasikan usaha mereka dan mendapatkan pendanaan tahap awal dari Loid Ventures serta mitra strategis lainnya.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi model kolaborasi yang efektif dalam memperkuat ketahanan ekonomi lokal.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika