REPUBLIKA.CO.ID, BAHRAIN -- Tim nasional bola voli putri Indonesia melampaui target dengan meraih medali perak setelah dikalahkan Iran dengan skor akhir 2-3 (26-28, 25–20, 25–18, 25-17, 16-14) dalam ajang Asian Youth Games (AYG) Bahrain 2025. Di turnamen ini, Timnas Indonesia dua kali berjumpa dengan Iran.
"Kami bangga bisa melampaui target sampai di titik (final) ini. Para pemain tampil luar biasa dan memberi permainan yang berarti bagi lawan-lawan mereka," kata Pelatih Timnas Bola Voli Putri Indonesia Marcos Sugiyama dalam keterangan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Jakarta, Kamis (30/10/2025).
Timnas Indonesia yang menghuni grup C mengawali perjalanan dengan meraih kemenangan atas Kazakhstan yang tidak hadir di lapangan saat jadwal laga digelar. Setelah itu, para srikandi Merah Putih memetik kemenangan kedua atas China Taipei dengan skor 3-1.
Pada babak klasifikasi 1-8, tim yang dipimpin kapten Syelomitha tampil impresif dengan kemenangan telak 3-0 atas Qatar. Meski pada laga selanjutnya kalah dari Iran dengan skor 0–3.
Timnas Indonesia mendapatkan momentum kebangkitan dengan menumbangkan China dengan skor 3-0 untuk melaju ke babak semifinal final. Di babak semifinal final, anak-anak asuhan pelatih Sugiyama melanjutkan tren kemenangan dengan menundukkan Thailand dengan telak 3-0.
Sugiyama mengatakan bahwa meskipun tim asuhannya tidak meraih emas pada ajang tersebut, namun dia mengaku puas dengan pencapaian yang melampaui target tim.
"Penampilan mereka sangat cerdas dan solid. Kami memang sempat kehilangan momentum di beberapa momen penting, terutama di tie break, tapi secara keseluruhan perkembangan tim ini luar biasa," katanya.
Sugiyama yang baru melatih tim sejak Mei 2025, menyoroti karakter permainan yang mulai terbentuk di skuad muda voli putri Indonesia.
"Saya melihat voli Indonesia mulai memiliki identitas permainan sendiri, mirip dengan gaya Jepang tapi dengan karakter khas Indonesia. Tantangannya kini adalah menjaga disiplin dan konsistensi," katanya.