Kamis 30 Oct 2025 14:30 WIB

Pengamat: Bandar Narkoba Ketar-Ketir Lihat Prabowo Ikut Musnahkan Narkoba

Prabowo sebut narkoba merupakan ancaman terbesar masa depan bangsa.

Presiden Prabowo Subianto saat meninjau barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025). Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan kasus narkotika selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, dengan total barang bukti narkoba sebanyak 214,8 ton. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 2,1 ton berbagai jenis narkoba dipajang untuk dimusnahkan. Barang bukti yang dimusnahkan antara lain narkotika jenis sabu, ganja hingga ekstasi. Dalam kesempatannya, Presiden Prabowo secara simbolis memasukan paket narkoba ke dalam mesin insinerator untuk dibakar dan dimusnahkan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Presiden Prabowo Subianto saat meninjau barang bukti narkoba di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (29/10/2025). Barang bukti yang dimusnahkan merupakan hasil pengungkapan kasus narkotika selama periode Oktober 2024 hingga Oktober 2025, dengan total barang bukti narkoba sebanyak 214,8 ton. Dalam kegiatan tersebut, sebanyak 2,1 ton berbagai jenis narkoba dipajang untuk dimusnahkan. Barang bukti yang dimusnahkan antara lain narkotika jenis sabu, ganja hingga ekstasi. Dalam kesempatannya, Presiden Prabowo secara simbolis memasukan paket narkoba ke dalam mesin insinerator untuk dibakar dan dimusnahkan. Kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya untuk memberantas peredaran narkoba di Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik yang juga Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Iwan Setiawan menilai para bandar narkoba akan merasa ketar-ketir setelah melihat Presiden Prabowo Subianto turun langsung dalam pemusnahan barang bukti narkoba. Kehadiran Prabowo memberi pesan yang jelas. 

“Menurut saya, kehadiran Presiden Prabowo Subianto di acara pemusnahan barang bukti narkoba bisa dibaca sebagai keseriusan dan pembuktian komitmen beliau dalam melawan ganasnya penyalahgunaan narkoba di Indonesia,” kata Iwan di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Dia menilai kehadiran Prabowo dalam kegiatan tersebut adalah pesan kuat kepada publik bahwa negara tidak akan berdiam diri menghadapi kejahatan narkotika.

Hal itu menurut dia menjadi simbol satu tahun pemerintahan yang tidak hanya berbicara soal kebijakan, tapi membuktikan tindakan nyata untuk melindungi rakyat dari ancaman narkoba yang menggerogoti masa depan bangsa.

Sejak awal pemerintahannya, dia memandang Prabowo telah menunjukkan gaya kepemimpinan yang tidak hanya memberi instruksi dari belakang meja, tetapi turun langsung untuk memastikan pesan moral dan politiknya tersampaikan kuat ke masyarakat.

“Presiden ingin memberi sinyal tegas bahwa beliau akan berdiri paling depan dalam perang melawan narkoba. Ini bukan isu hukum semata, tapi juga perjuangan moral, menyelamatkan masa depan generasi Indonesia,” katanya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement