REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Indramayu berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas. Barang terlarang itu disembunyikan dalam sandal oleh seorang pengunjung, Kamis (23/10/2025).
Keberhasilan menggagalkan penyelundupan narkoba itu berkat kejelian petugas saat melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan pengunjung. Petugas merasa curiga melihat gelagat seorang pengunjung berinisial SM, yang terlihat gelisah ketika barang bawaannya hendak diperiksa.
Kecurigaan petugas pun benar terbukti. Saat melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan milik SM, petugas menemukan satu paket pil eksimer yang dibungkus plastik bening berukuran kecil.
Petugas kemudian melakukan pemeriksaan intensif kepada pengunjung tersebut. Hingga akhirnya petugas kembali menemukan empat paket diduga narkotika jenis sabu yang sudah terbungkus plastik kecil dalam sandal yang dibawanya.
Keseluruhan barang terlarang itu awalnya hendak ditujukan kepada seorang narapidana berinisial L. Petugas pun langsung mengamankan SM untuk penanganan lebih lanjut.
Petugas Lapas Indramayu juga langsung melaporkan temuan itu kepada kepala Lembaga Pemasyarakatan, yang segera berkoordinasi dengan Polres Indramayu.
Kepala Lapas Indramayu, Fery Berthoni pun mengapresiasi kejelian dan kewaspadaan jajarannya hingga berhasil menggagalkan penyelundupan barang terlarang. Ia menyebut, petugas pelayanan kunjungan bernama Intan dan petugas pengamanan bernama Ryan dan Rohmat, telah menjalankan tugasnya dengan baik.
“Kami selalu berkomitmen dalam upaya memberantas dan memerangi segala jenis upaya penyalahgunaan dan peredaran narkoba di dalam Lapas. Ini merupakan bukti nyata bahwa jajaran Lapas Indramayu tidak akan pernah toleran terhadap upaya-upaya yang melanggar ketentuan dan menimbulkan gangguan keamanan dan ketertiban,” tukas Berthoni.
Sementara itu, Kanit Narkoba Polres Indramayu, Ipda Aji mengatakan jajarannya akan melakukan pemeriksaan dan mendalami temuan paket sabu melalui pengunjung di Lapas Indramayu.
“Kami telah menerima Laporan dari Lapas Indramayu dan akan melakukan pemeriksaan dan pendalaman atas kejadian itu,” katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika