REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menargetkan pembersihan tiang monorel mangkrak di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan hingga Jalan Asia Afrika bisa dilakukan mulai Januari tahun depan. Hingga saat ini terdapat 90 tiang monorel yang dibiarkan berdiri di sepanjang Jalan HR Rasuna Said-Jalan Asia Afrika.
“Pokoknya doakan bulan Januari depan, kita sudah mulai bersih-bersih,” ujar Pramono saat dijumpai di Jakarta Pusat, Selasa (14/10/2025).
Pramono pun berharap, pembersihan tiang tersebut dapat dilakukan. Tiang monorel mangkrak ini bagian dari proyek pembangunan monorel di Jakarta sejak 2007, tetapi mangkrak hingga saat ini.
“Tolong doakan saja, mudah-mudahan segera saya selesaikan,” kata Pramono.
Sebelumnya, Pramono pertama kali menyampaikan niatnya untuk merapikan tiang-tiang tersebut pada bulan Mei lalu. Ia menyampaikan, adanya tiang monorel yang mangkrak itu sangat mengganggu keindahan Jakarta.
Oleh karena itu, dia ingin segera menyelesaikan masalah hukum yang ada dan merapikan tiang-tiang itu. Pramono juga sudah mengirimkan surat resmi ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) untuk mempercepat penyelesaian tiang monorel tersebut.
“Kami sedang menunggu arahan aparat penegak hukum. Saya sudah menulis surat (ke Kejati) dan saya sudah ketemu sama PT Adhi Karya,” kata Pramono.
Pramono mengakui penyelesaian proyek mangkrak di Jakarta seringkali diwarnai munculnya berbagai pihak yang tiba-tiba mengklaim punya andil di masa lalu. Meski begitu, Pramono menegaskan, pihaknya tidak mau ambil pusing dengan hal-hal tersebut.
In Picture: Menanti Solusi 'Bangkai' Tiang Monorel Jakarta
