Selasa 14 Oct 2025 13:14 WIB

Cerita Batalnya Netanyahu Hadiri KTT Perdamaian Gaza Dikabarkan Gara-Gara Erdogan

Erdogan dilaporkan meminta Trump mencegah kehadiran Netanyahu di Sharm el-Sheik.

Netanyahu Erdogan dan Donald Trump
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Netanyahu Erdogan dan Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Meski diundang oleh Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memutuskan tidak menghadiri pertemuan tingkat tinggi kepala negara di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Senin (13/10/2025), dalam rangka penandatangan perjanjian perdamaian Gaza. Belakangan dilaporkan bahwa batalnya kehadiran Netanyahu atas permintaan Presiden Turki Racep Tayyip Erdogan.

Seorang pejabat Turki kepada CNN Türk, Selasa (14/10/2025), melaporkan bahwa pemerintah Turki menyatakan kepada Washington bahwa kehadiran Netanyahu di Sharm el-Sheikh "tidak dapat diterima". CNN Türkmelaporkan kehadiran Netanyahu akan memicu Erdogan dan beberapa pemimpin negara Muslim memboikot KTT Perdamaian Gaza.

Baca Juga

Jurnalis Hande Fırat, yang juga melaporkan untuk CNN Türk, mengatakan, bahwa dia telah mengonfirmasi isu itu ke seorang "pejabat sangat senior" , menambahkan bahwa Turki mengeluarkan sebuah pernyataan diplomatik yang jelas kepada AS.

"Posisi Turki sangat jelas," ujar Firat. "Jika Netanyahu hadir di sana, itu akan tak terpikirkan bagi delegasi Turki bersandig bersama (Netanyahu) dalam satu bingkai foto."

Ankara belum secara resmi mengonformasi isu ini, begitu juga Washington. Sementara Israel memang akhirnya mengumumkan ketidakhadiran Netanyahu, dengan alasan jadwal KTT Perdamaian Gaza bersamaan dengan perayaan hari libur Yahudi.

"Perdana Menteri (Israel) berterima kasih kepada Presiden Trump atas undanganya tapi menyatakan bahwa dia tidak akan bisa hadir karena kedekatan jadwal dengan dimulainya masa liburan," demikian pernyataan Kantor Perdana Menteri Israel dikutip Anadolu.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement