Jumat 10 Oct 2025 20:35 WIB

UNRWA: Bantuan Pangan untuk Warga Gaza Cukup untuk 3 Bulan ke Depan

Pengumuman UNRWA menyusul tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Gaza.

Pengungsi Palestina berkumpul di jalan pesisir dekat Wadi Gaza setelah pengumuman bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui tahap pertama rencana, di Jalur Gaza tengah, Kamis, 9 Oktober 2025.
Foto: AP Photo/Abdel Kareem Hana
Pengungsi Palestina berkumpul di jalan pesisir dekat Wadi Gaza setelah pengumuman bahwa Israel dan Hamas telah menyetujui tahap pertama rencana, di Jalur Gaza tengah, Kamis, 9 Oktober 2025.

REPUBLIKA.CO.ID, GAZA -- Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Kamis (10/10/2025), mengumumkan persediaan bantuan pangan yang cukup untuk menopang seluruh penduduk Jalur Gaza selama tiga bulan ke depan di tengah krisis kemanusiaan yang terus memburuk. Pengumuman ini menyusul tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

Lewat unggahan di platform X, Komisaris Jenderal UNRWA, Philippe Lazzarini, mengatakan lembaganya memiliki makanan, obat-obatan dan pasokan dasar lainnya yang siap dikirim segera ke Gaza. Pihaknya juga siap memenuhi kebutuhan mendesak warga begitu akses masuk ke wilayah tersebut dipastikan aman.

Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Baca Juga

"Kami memiliki persediaan makanan yang cukup untuk seluruh penduduk selama tiga bulan ke depan," tulis Lazzarini.

Ia juga menekankan peran sentral UNRWA dalam implementasi kesepakatan gencatan senjata, termasuk penyediaan layanan esensial seperti perawatan kesehatan dan pendidikan. Lebih lanjut, Lazzarini menyoroti bahwa lebih dari 660.000 anak di Gaza menunggu untuk kembali bersekolah dan staf pengajar UNRWA sudah siap melanjutkan peran penting mereka dalam mendukung pendidikan di wilayah kantong tersebut.

Selain itu, ia mendesak negara-negara anggota PBB untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan agar UNRWA dapat melaksanakan misinya selama masa kritis ini.

 

sumber : Antara, WAFA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement