REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Gubernur Papua Barat Daya, Elisa Kambu, menemui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Jakarta pada Kamis untuk meminta dukungan dalam memperkuat sektor pertanian daerah melalui program cetak sawah dan penyediaan alat pertanian. Pertemuan ini bertujuan meningkatkan produksi pangan dan perkebunan secara berkelanjutan di Papua Barat Daya.
Elisa Kambu menyatakan komitmennya untuk memperkuat sektor pertanian dengan bekerja sama erat dengan Kementerian Pertanian. Pertemuan tersebut menghasilkan dukungan konkret dari pemerintah pusat berupa penyediaan alat dan sarana produksi, termasuk pencetakan sawah baru, alat mesin pertanian, benih, dan pupuk. Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani di seluruh wilayah Papua Barat Daya secara bertahap.
Kementerian Pertanian juga memberikan akses bagi daerah untuk memperluas lahan pertanian pada tahun depan, terutama di daerah yang memiliki potensi pengembangan lahan baru. Tahun ini, pemerintah telah mencetak 4.000 hektare sawah baru yang difokuskan di Kabupaten Sorong Selatan, yang kini menjadi sentra pengembangan pertanian dan perkebunan daerah.
Gubernur menegaskan bahwa padi tetap menjadi komoditas unggulan daerah, disertai pengembangan hortikultura seperti sayuran dan cabai untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat lokal. Menteri Pertanian memberikan arahan agar daerah memperluas areal tanam sesuai potensi wilayah dengan fokus pada peningkatan produksi dan efisiensi lahan yang ada.
Koordinasi antara pemerintah daerah dan kementerian teknis dianggap penting oleh Gubernur agar semua fasilitas pertanian dapat dimanfaatkan optimal demi kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah provinsi. Pesan utama yang disampaikan oleh Menteri Pertanian adalah agar seluruh kepala daerah terus menanam, memperluas lahan, dan menjaga semangat kerja sama untuk keberlanjutan sektor pertanian.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.