Kamis 09 Oct 2025 17:45 WIB

Menlu RI Sambut Baik Kesepatan Gencatan Senjata Gaza

Menlu berharap gencatan senjata dapa berlanut ke fase berikutnya.

Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).
Foto: Republika/Erik Purnama Putra
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (8/10/2025).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Sugiono menyatakan bahwa Indonesia menyambut tercapainya gencatan senjata antara Hamas dengan Israel sebagai langkah baik mengakhiri agresi Zionis Israel di Jalur Gaza yang telah menewaskan puluhan ribu jiwa.

“Saya kira ini merupakan satu langkah maju yang kita sambut dengan baik, dan semoga ini bisa terus berlanjut ke fase-fase berikutnya,” kata Sugiono di Jakarta, Kamis.

Baca Juga

Ditemui usai melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Belanda David van Weel di Gedung Pancasila Kemlu RI, Sugiono mengaku pihaknya terus memantau perkembangan terkait gencatan senjata yang tercapai itu.

Ia pun menyatakan bahwa meski kesepakatan mendasar dalam gencatan senjata tersebut sudah tercapai, pembicaraan yang lebih terperinci masih berlangsung. “Sekali lagi, semua detailnya sedang dibicarakan dan dinegosiasikan,” kata Menlu RI, menambahkan.

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Rabu (8/10) mengumumkan bahwa kelompok perjuangan Palestina Hamas dan Zionis Israel telah menandatangani tahap pertama kesepakatan Gaza yang diusulkan AS.

"Saya sangat bangga untuk mengumumkan bahwa Israel dan Hamas telah menyepakati tahap pertama Rencana Perdamaian kami,” kata Trump melalui Truth Social.

Ia mengatakan bahwa ini artinya seluruh sandera akan segera dibebaskan dan Israel akan menarik pasukan mereka ke garis yang telah disepakati sebagai langkah pertama menuju “perdamaian yang kuat, kekal dan abadi”.

Presiden AS juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh mediator, termasuk Turki, "yang telah bekerja bersama dengannya untuk menorehkan peristiwa bersejarah dan belum pernah terjadi sebelumnya ini".

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pun menyambut baik pengumuman gencatan senjata dan perjanjian pembebasan sandera untuk mengatasi konflik di Jalur Gaza.

"Saya menyambut baik pengumuman perjanjian untuk mengamankan gencatan senjata dan pembebasan sandera di Gaza, berdasarkan usulan yang diajukan oleh @POTUS," ujar Guterres melalui akun resmi di X, merujuk pada President of The United States atau Presiden Amerika Serikat, yang saat ini dijabat Donald Trump.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Republika Online (@republikaonline)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement