REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO, – Sembilan tim terbaik dari Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam kegiatan QRIS Jelajah Balinusra 2025 memperkenalkan uang rupiah kepada wisatawan di destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Labuan Bajo. Inisiatif ini dilaksanakan pada Jumat dan bertujuan untuk mendukung transformasi digital serta inklusi keuangan di wilayah tersebut.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Didiet Aditya Budi Prabowo, menjelaskan bahwa kegiatan ini juga memperkenalkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Pulau Padar. Setelah sukses di Bali dan Lombok, tim melanjutkan misi mereka di Labuan Bajo.
"Kegiatan ini diadakan untuk mendorong digitalisasi di Indonesia, dan mengenalkan budaya Balinusra," kata Didiet. Menurutnya, acara ini juga mendukung sektor pariwisata di Labuan Bajo, yang merupakan salah satu destinasi super prioritas di NTT.
Didiet berharap para peserta dapat mempromosikan pariwisata NTT sekaligus memperkuat transformasi digital dan mendorong inklusi keuangan. "Nantinya, pemenang dari sini akan diadu kembali untuk wilayah Indonesia, membawa nama Balinusra di tingkat nasional," tambahnya.
Sebelumnya, Bank Indonesia telah meluncurkan Kampanye QRIS Jelajah Indonesia 2025, yang mengajak masyarakat untuk berwisata dan bertransaksi menggunakan instrumen keuangan digital. Inisiatif ini bertujuan mengembangkan ekosistem pembayaran digital dan mendukung wisata budaya Indonesia.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.