REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Kemarahan atas tindakan Israel membajak kapal-kapal Armada Global Sumud dan menculik awaknya menggema di berbagai tempat. Demonstran pro-Palestina di Eropa pada Kamis memblokir lalu lintas dan merusak toko-toko dan restoran setelah pasukan Israel mencegat armada bantuan kemanusiaan menuju Gaza.
Israel menghadapi kecaman internasional setelah tentara Israel bersenjata menaiki sekitar 40 kapal yang berusaha mendobrak blokade laut untuk mengirimkan bantuan ke daerah kantong Palestina, menangkap lebih dari 400 aktivis asing termasuk aktivis iklim Swedia Greta Thunberg.
Di Barcelona, Reuters melaporkan, para pengunjuk rasa menghancurkan atau mengecat slogan-slogan anti-Israel di jendela-jendela toko-toko dan restoran-restoran termasuk jaringan kopi Starbucks, waralaba hamburger Burger King dan jaringan supermarket Carrefour, menuduh mereka terlibat dalam serangan Israel di Jalur Gaza.
“Protes ini adalah satu-satunya hal yang bisa kami lakukan,” kata Akram Azahomaras, salah satu demonstran namun mengatakan vandalisme toko adalah kontraproduktif.

“Tapi melakukannya seperti ini, menurut saya itu tidak benar,” tambahnya. “Kita perlu melakukannya dengan damai, dengan kata-kata kita, bukan dengan tindakan.”