REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez, merespons pernyataan legenda MotoGP, Valentino Rossi, yang tidak menganggapnya sebagai rival. Dalam wawancara di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Marquez juga tidak melihat Rossi sebagai rivalnya.
Marquez, pembalap asal Spanyol yang kini membela Ducati, menyatakan bahwa ia dan Rossi tidak pernah bertarung untuk gelar juara secara langsung. Pernyataan ini muncul menjelang balapan MotoGP Indonesia akhir pekan ini.
Sebelumnya, Rossi mengungkapkan bahwa rival utamanya termasuk Casey Stoner, Jorge Lorenzo, Max Biaggi, dan Dani Pedrosa. Menurut Rossi, Lorenzo mungkin adalah rival terkuatnya karena pengalaman mereka bersaing bersama di Yamaha. Ia menggambarkan rivalitas mereka sebagai lebih dari sekedar persaingan, namun seperti "kisah cinta".
Ketidakhadiran nama Marquez dalam daftar tersebut menimbulkan pertanyaan, terutama karena Marquez kerap bersaing dengan Rossi sejak debutnya di MotoGP pada 2013 hingga Rossi pensiun pada akhir 2021. Dari delapan tahun kebersamaan mereka, hanya pada 2015 Rossi berhasil mengungguli Marquez dalam klasemen akhir.
Menanggapi hal ini, Marquez menjelaskan bahwa saat ia memasuki MotoGP, lawan terbesarnya adalah Lorenzo, dan kemudian bergeser ke Andrea Dovizioso. Dengan gelar ketujuh yang baru saja diraihnya di Jepang, Marquez kini fokus menatap musim 2026 meski musim ini masih menyisakan lima balapan, termasuk di Mandalika.
Marquez menyatakan bahwa ia perlu mencoba beberapa hal baru dan bereksperimen untuk mempersiapkan tahun berikutnya. "Kami perlu mencoba beberapa hal lagi, mencoba sedikit memodifikasi set-up, mencoba bereksperimen dengan berbagai hal yang tersedia, dan mencoba mulai bekerja untuk tahun 2026," ujarnya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.